Dalam kehidupan setiap manusia, sudah dipastikan bahwa adanya bencana. Siapapun, dimanapun, kapanpun. Bencana sendiri adalah sesuatu hal buruk yang menimpa manusia yang belum bisa diprediksi kapan munculnya.
SIAPAPUN dapat terkena bencana. Dari yang miskin hingga yang kaya, dari tukang gorengan sampai tukang angkot, dll. Pemain bola pun bisa terkena bencana. Bencananya adalah seperti cedera, tidak digaji, dan tidak sering dimainkan. Jadi, ALLAH tidak memandang orang kaya atau bukan, ganteng atau jelek. Tapi Allah melihat dari seberapa banyak hambanya beriman kepada-Nya.
DIMANAPUN dapat terkena bencana. Dari sabang sampai Merauke, dari Laut sampai daratan, bahkan dari kutub utara sampai kutub selatanpun pasti terkena bencana jika ALLAH menghendaki. Walaupun kita tinggal di hotel bintang 6 (kayaknya ga ada) yang biaya penginapan perharinya sampai 5 juta rupiah, jika ALLAH menghendaki, mau buat apa. Meski begitu, setidaknya kita memilih rumah dengan lokasi strategis, dan terus berdo’a.
KAPANPUN kita berada dapat terkena bencana. Pagi hari, siang hari, petang, hingga malam. Apalagi nanti jika hari akhir, mungkin orang-orang sibuk untuk mencari tempat berlindung yang paling aman, membuat alat pelindung. Yang namanya kiamat, seluruh alam semesta beserta isinya pasti akan habis sehabis-habisnya.
Jadi, janganlah kita berbuat maksiat. Teruslah memanjatkan do’a kepada ALLAH agar kita terus dilindungi. Karena kita tidak mengetahui kapan dan Diana kita terkena bencana/musibah.
Rama's Blog 